Patah Sayap, Terangkat Juang

Saya terinspirasi oleh kata-kata saudara Abdullah Peter, Naib Presiden Tutong, dalam ucapan ringkasnya mengalu-alukan kehadiran kami semua di majlis sambutan (terlewat) Hari Raya anjuran Badan Perhubungan NDP Tutong.

Saudara Abdullah Peter melihat dengan bijak, bahwa NDP sekarang digerakan oleh sebilangan kecil penjuang politik, namun semangat mereka tetap kuat, walaupun rata-rata sudah kurang sihat lagi.

Ini adalah pengorbanan yang patut kita hargai, dan kita patut berbangga.

 

Dalam menghadapi cabaran politik dan kesehatan yang mungkin menghalang, mereka tetap bersemangat, tetap gigih, dan tidak berputus asa. 

Mereka merupakan pilar kekuatan dalam perjuangan ini. Mereka telah menunjukkan keberanian dan kesetiaan sejati.

 

Oleh itu, izinkanlah saya merakamkan keluhan mereka, dalam bentuk puisi yang kudus, sebagai penghormatan kepada Saudara Abdullah Peter dan juga kepada ahli-ahli NDP seluruhnya. 

Puisi ini adalah ungkapan rasa terima kasih kami dari Lembaga Penasihat NDP kepada mereka yang terus berjuang demi kepentingan bangsa dan negara.

 

Marilah kita bersama-sama memberikan penghargaan, kepada semua pejuang politik yang gigih dan berdedikasi, yang dengan penuh semangat terus berjuang, menghadapi segala cabaran dan rintangan yang menghadang.

 

Sekali lagi, terima kasih kepada Saudara Abdullah Peter dan kepada seluruh barisan kepimpinan dan ahli NDP.

Mari kita bersama-sama merayakan perjuangan ini, dan berharap agar setiap langkah kita mendapat limpahan rahmat-Nya.

 

Patah Sayap, Terangkat Juang

 

Patah sayap bertongkat paruh

Namun semangat perjuangan tak pernah sirna

Di dalam jiwa yang berkobar-kobar

Terus membara, mencipta harapan

 

Perjuangan tak berbentuk politik semata

Melampaui batas kepentingan diri

Tapi perjuangan besar, bagi nasib bangsa

Menyelamatkan negara dari kebinasaan

 

Meski perjuanganmu dianggap enteng

Seolah buang-buang waktu tanpa arti

Perutmu telah kenyang, apakah kau tak peduli?

Namun hatimu masih terpanggil untuk memikirkan lagi

 

Begitu banyak pejuang politik yang tersisa

Meski hanya sekubit, namun tak pudar semangat

Kesehatan mereka mungkin tak lagi mantap

Namun juang mereka tetap teguh, kuat dan sehat

 

Patah sayap bertongkat paruh

Namun perjuangan tak pernah terhenti

Hingga akhir hayat, kau tetap berjalan

Harapanmu, agar perjuangan tak sia-sia

 

Allah mengetahui segala yang kau lakukan

Setiap tetesan keringat, setiap langkah yang ditempuh

Semoga perjuanganmu mendapat rahmat-Nya

Balasan yang tiada tara, penuh keberkahan dan cinta

 

Teruslah berjuang, patah sayap yang berani

Bersama jiwa yang berkobar-kobar tak pernah padam

Jadikan perjuanganmu sebagai obor yang menerangi

Menuntun bangsa menuju masa depan yang penuh gemilang

 

MHO29/05/23